Rabu, 30 Juli 2025


 Acara Kegiatan Apresiasi dan Tasyakuran  Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2024/2025

di hadiri oleh :

1. Pengawas Pembina Madrasah : Husni Mubarak, S.Pd, M.Pd

2. Ketua Yayasan Mathlaul Ulum Cikaret , Dudi

Meluluskan sebanyak 71 siswa/i






































Rabu, 12 Februari 2025

 Pelaksanaan kegiatan Isra Miraj 1446 Hijriah di MI Mathlaul Ulum dilsaksanakan tanggal 01 Februari 2025. Tema : Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, dan Kecintaan Pada Rasulullah SAW.








Rabu, 13 November 2024

 PKKM 2024  @ MIS Mathlaul Ulum Kota Bogor, Senin, 11 November 2024.

 

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar.

Tujuan 

  1. Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah. 
  2. Menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam menetapkan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala madrasah. 
  3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah. 
  4. Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem pengukuran dan pemetaan kinerja kepala madrasah. 
  5. Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan karir kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya.

Manfaat 

  1. Kepala madrasah dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil nilai kinerjanya 
  2. Kepala madrasah menjadikan hasil penilaian kinerja sebagai acuan untuk meningkatkan keprofesiannya. 
  3. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan/atau Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dapat menggunakan hasil penilaian kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk menghimpun informasi, menentukan kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala madrasah, dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah sesuai kewenangannya. 
  4. Yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan dapat menggunakan hasil penilaian kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk menghimpun informasi, menentukan kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala madrasah, dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah di yayasan/lembaga tersebut.




Selasa, 26 Maret 2019

BUKU GURU DAN BUKU SISWA K13 MI
KEGIATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MI MATHLAUL ULUM
KOMPETISI SAINS MADRASAH KOTA BOGOR

PERAIH JUARA KATEGORI MATEMATIKA TERINTEGRASI TINGKAT MI  2018

Media Pembelajaran Berbasis ICT

Media pembelajaran adalah kumpulan berbagai jenis komponen yang ada di dalam lingkungan peserta didik sehingga mereka lebih terangsang untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Salah satu pengertian media ini dikemukakan oleh Ali (1992). Media pembelajaran cukup banyak dijelaskan oleh para ahli. Salah satunya adalah, Miarso (2004) juga mengutarakan pendapatnya bahwa media adalah suatu hal yang dipakai untuk merangsang pikiran, kemauan dan perhatian peserta didik untuk mendorong kegiatan belajar. Media juga dapat dijadikan sebagai cara untuk menyalurkan pesan materi kepada peserta didik.
media pembelajaran adalah jenis penyajian yang diberikan atau disampaikan kepada peserta didik dengan pengurutan, pengorganisasian dan penjadwalan. Pengertian media pembelajaran yang satu ini dikemukakan oleh Gagne (1990). Berbeda dengan Arif S. Sadirman (1984) ,  Ia berpendapat bahwa Media merupakan segala alat yang bisa merangsang peserta didik untuk belajar dan bisa menyajikan pesan dalam materi kepada siswa. Media bisa berupa buku, kaset, film, dan lain sebagainya. Penggunaan media memang harus dipilih dengan baik agar bisa mendukung suasana dan kegiatan belajar mengajar.
Pada dasarnya fungsi media adalah adalah untuk memperjelas penyajian materi agar tidak membosankan dan dapat dipahami dengan mudah. Media juga harus bisa mengatasi keterbatasan daya indera dan ruang waktu agar kegiatan belajar lebih kondusif. Media juga berfungsi untuk menarik perhatian siswa dan menimbulkan gairah serta semangat belajar para peserta didik. Dengan penggunaan media, diharapkan anak bisa belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Memilih media pembelajaran untuk kegiatan belajar tidak boleh asal-asalan. Sebab media harus memenuhi kriteria khusus agar bisa dijadikan sebagai alat untuk merangsang daya pikir dan keingintahuan siswa dalam belajar. Kriteria media untuk belajar dapat mendukung isi materi pelajaran, mudah dipahami, pengajar dapat mengaplikasikannya dan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa. Setelah memahami pengertian media, tentu saja Anda harus mengetahui apa saja contoh media yang bisa dipakai untuk kegiatan belajar. Di bawah ini adalah contoh media untuk pembelajaran.

Contoh Media Pembelajaran :

1. Media Audio
Media audio menggunakan indera pendengaran agar siswa bisa menerima pelajaran dengan baik. Pesan akan diberikan baik secara verbal ataupun non verbal. Contoh media pembelajaran yang banyak digunakan para pengajar adalah laboratorium bahasa. Lab bahasa ini bisa digunakan untuk melatih peserta didik untuk berbicara dan mendengar dengan memakai bahasa asing. Tentu saja lab ini bisa dipakai untuk menyajikan materi pelajaran lain sesuai dengan kebutuhan. Media audio lain yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar adalah radio, tape recorder, media proyeksi diam, dan lain sebagainya.
2. Media Grafis
Media grafis adalah salah satu media yang bisa dipakai untuk belajar. Media grafis bisa dikatakan sebagai media visual. Contoh media grafis adalah gambar atau foto, bagan, sketsa, grafik, diagram, kartun, dan lainnya.

Contoh Media Pembelajaran IPA  bisa di download di link berikut
Phet Simulation (Simulasi Lab digital) 

Featured post

 Acara Kegiatan Apresiasi dan Tasyakuran  Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2024/2025 di hadiri oleh : 1. Pengawas Pembina Madrasah : Husni Mub...